5 Cara Mengevaluasi Keuangan Personal dengan Mudah
Evaluasi keuangan personal bisa dilakukan biasanya di awal atau di akhir tahun. Momen pada awal tahun menjadi momen yang paling tepat untuk melakukan evaluasi keuangan tahunan sehingga bisa memperbaiki budgeting maupun perencanaan keuangan di tahun yang akan datang.
Mengapa kita harus melakukan evaluasi keuangan setiap tahunnya? Hal tersebut dilakukan agar tujuan finansial yang direncanakan bisa tercapai sesuai dengan target yang sudah ditetapkan bahkan bisa lebih awal. Karena itu ada beberapa langkah yang perlu kamu lakukan untuk melakukan evaluasi salah satunya adalah penggunaan kredit cepat yang perlu diukur Apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau justru berada di luar yang sudah direncanakan.
Review Budgeting Kamu
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan melakukan review atau evaluasi terhadap anggaran yang sudah ditetapkan serta fakta yang sudah terjadi di lapangan. hal ini juga bisa dilakukan dengan adanya perubahan pendapatan, status, jabatan, jumlah tanggungan, pengurangan atau penambahan pendapatan sampingan, dan lain sebagainya.
Setiap perubahan tersebut tentu harus dilakukan penyesuaian. Oleh karena itu kamu harus melakukan evaluasi terhadap budgeting atau perencanaan anggaran untuk tahun selanjutnya sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan pemasukan yang ada.
Cek Skor Kredit Kamu
Mengapa kita harus melakukan cek skor kredit? Hal ini tentu saja berkaitan dengan reputasi kamu di lembaga keuangan yang saat ini datanya terhubung lewat bank Indonesia. perhatikan jangan sampai skor kredit kamu menjadi jeblok karena hal tersebut bisa mempersulit kamu ketika kamu ingin mengajukan kredit kepemilikan rumah ataupun kredit kepemilikan kendaraan.
Selain itu kamu juga akan kesulitan untuk mendapatkan modal dari lembaga keuangan jika skor kredit kamu tidak bagus. sebaliknya jika show kredit kamu baik maka kamu akan mendapatkan reputasi yang baik sehingga akan memudahkan saat melakukan kredit cepat maupun pinjaman lainnya.
Evaluasi Asuransi Kamu
Hal yang selalu terlupakan adalah evaluasi asuransi yang sudah kamu bayarkan. Pastikan bahwa asuransi yang kamu bayarkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan. Contohnya, jika kamu belum memiliki tanggungan ataupun belum berkeluarga sebetulnya kamu tidak memerlukan asuransi jiwa.
Lebih disarankan untuk memperbesar manfaat dari asuransi kesehatan ataupun penambahan asuransi penyakit kritis, sehingga manfaat yang akan didapatkan jika terjadi hal yang tidak diinginkan akan lebih besar dari yang sebelumnya. Asuransi jiwa lebih cocok bagi yang sudah punya tanggungan ataupun sudah berkeluarga.
Kelompokkan Utang Kamu
Jika kamu memiliki utang yang berbeda-beda, mulailah untuk mengelompokkan mana utang produktif dan konsumtif. Sehingga lambat laun kamu akan belajar bagaimana caranya memaksimalkan dan mengoptimalkan utang agar lebih bermanfaat.
Salah satu contohnya jika kamu menggunakan Kredivo untuk kebutuhan usaha, akan sangat bermanfaat sekali apalagi jika memilih cicilan 0% dari Kredivo dengan tenor 3 bulan. Cukup bayar biaya admin saja sebesar 3% dari harga barang yang dicicil. Tentu hal ini akan mempermudah kamu dalam mengembangkan usaha yang sudah ada seperti usaha foto wedding dengan penambahan alat, Make Up Artist, dan usaha-usaha kecil lainnya.
Enaknya lagi pakai Kredivo, sudah terdaftar dan berizin dari OJK. Selain itu, benefit lain yang diberikan lewat limit pinjaman yang besar hingga Rp50 juta khususnya bagi member premium.
Evaluasi Instrumen Investasi dan Dana Pensiun
Jangan ragu untuk melakukan evaluasi instrumen investasi yang dipilih. Apakah gain atau keuntungannya sesuai dengan yang diharapkan atau malah sebaliknya. Lakukan penyesuaian dengan bijak agar tujuan untuk mengembangkan harta bahkan dana persiapan pensiun bisa tercapai sesuai dengan apa yang direncanakan.