Dalam supply chain management mempunyai proses yang panjang dari mendapatkan bahan baku, proses produksi, hingga pengiriman yang lancar sehingga produk bisa sampai ke tangan konsumen. Apabila salah satu proses tersebut terhambat tentunya juga akan mengganggu proses yang lain, sehingga pada akhirnya akan membuat kepuasan konsumen bisa berkurang. Agar bisa mencegah hal tersebut dan tetap menjaga kepuasan pelanggan maka perlu untuk membuat proses SCM dari awal hingga akhir tetap berjalan dengan lancar.
Salah satu cara agar proses SCM tersebut berjalan lancar adalah dengan memilih supplier yang tepat. Supplier mempunyai peranan yang penting dalam SCM yang akan memberikan pengaruh secara total dalam cost dan juga harga produksi. Supplier juga akan mempengaruhi lama pengiriman bahkan juga proses produksi. Oleh karena itulah perusahaan perlu untuk memilih supplier yang tepat. Dengan memilih supplier yang tepat tersebut akan bisa mengelola bisnis dengan lebih cermat dan cerdas. Supplier yang tepat dipilih juga akan bisa membantu bisnis untuk bersaing dengan kompetitor.
Supplier sendiri merupakan pemasok yang bisa saja individu ataupun perusahaan yang menyediakan sumber daya untuk perusahaan. Supplier dibutuhkan untuk menyediakan bahan baku yang digunakan untuk memproduksi produk atau jasa yang ditawarkan. Bisnis yang dipunyai akan bisa berjalan apabila tersedianya bahan baku yang didapatkan dari supplier yang menyediakan bahan baku yang dibutuhkan untuk proses produksi. Sehingga pemasok mempunyai peranan yang penting bagi perusahaan dan bisnis. Supplier mempunyai peranan yang kedudukannya lebih tinggi dibandingkan pedagang karena menyediakan bahan baku untuk proses produksi agar bisa berjalan lancar.
Pemasok dalam supply chain management mempunyai dua jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk jenis pemasok yang bisa dipilih adalah:
- Jenis pertama adalah supplier barang yang seperti namanya tentunya menyediakan bahan baku berupa barang untuk bisnis. Jenis pemasok ini menyediakan bahan mentah yang bisa digunakan untuk membuat produk barang. Supplier barang ini menyediakan bahan baku yang kemudian bisa diolah dalam proses produksi sehingga bisa digunakan dan dijual menjadi barang yang jadi. Jenis supplier barang yang bisa diubah menjadi produk jadi ini misalnya adalah supplier sayuran yang bisa untuk menyediakan bahan baku untuk restoran dan usaha-usaha yang membutuhkan sayuran setiap harinya.
- Jenis selanjutnya adalah supplier jasa yang memberikan penawaran untuk jasa. Jenis pemasok supplier jasa ini merupakan pihak yang bisa untuk menyediakan pasokan bahan baku yang diubah menjadi jasa. Seperti misalnya pemasok software yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan aplikasi dan berbagai hal lainnya.
Dengan mengetahui peran dan jenisnya maka bisa untuk memilih supplier yang tepat untuk keberlangsungan bisnis. Anda bisa memilih supplier yang tepat sehingga akan membantu agar proses produksi yang Anda punyai tidak bermasalah. Memilih supplier tersebut perlu memperhatikan spesifikasi dan seleksi yang tepat seperti berikut ini yang membantu untuk mendapatkan supplier terbaik untuk bisnis:
- Anda bisa untuk memilih supplier dengan mengenal karakteristik supplier terlebih dahulu agar bisa mendapatkan supplier yang bisa bekerjasama dalam jangka panjang. Pilih supplier yang mempunyai karakteristik seperti mempunyai perjanjian yang baik, menawarkan input untuk produksi barang, bisa untuk mengendalikan perusahaan, dan juga bisa mengendalikan supply.
- Anda bisa untuk memilih supplier yang mempunyai kualitas produk yang bisa membuat produk dan jasa yang ditawarkan juga akan menjaga kepuasan pelanggan
- Anda bisa memilih supplier dengan membandingkan harganya agar bisa mendapatkan harga yang kompetitif.
- Anda bisa memilih supplier yang memberikan pelayanan yang konsisten sehingga tidak akan mengganggu proses produksi dan lainnya dalam SCM.
- Anda bisa memilih pemasok yang menawarkan pelayanan terbaik dan garansi.
- Anda bisa memilih pemasok yang mempunyai lokasi yang tepat karena akan berpengaruh juga pada biaya yang perlu dikeluarkan.
Di atas merupakan beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai cara memilih pemasok yang tepat. Sehingga seperti penjelasan mengenai peran supplier dalam supply chain management di atas maka jalannya SCM akan berjalan dengan lancar. Untuk mengetahui peran supplier dan berbagai hal lainnya dalam proses SCM bisa dipelajari dengan mengikuti pelatihan di Prasmul-ELI.